Poetry || °Egret & Thian Sugra

°Egret & Thian Sugra

Terik ini tan sengaja °intro terbang bersama °egret dalam rentangan waktu bersamaan
Bedanya ianya di atas aspal jalanan sedangkan satunya (sang egret) diatas genangan

Laun ia melewati rantaian barisan awan dan anak Adam melewati kenangan pada bayangan
Tiada warna rona strata kasta apalagi sela yojana antara kita, sisa segenap punlah simpul senyuman

Sepersekian detik ada kupu-kupu putih mungil bak penasaran menghampiri manja laksana idamnya menjadi kawan tanpa lawan dalam keheningan
Kendati ianya (kupu-kupu) mengepak mungil sayapnya atas kepanasan

Demi apapun, sungguh betapa ini ketenangan dalam kedamaian baginya insan
Disebutnya °Jannah atas pada Bumi-Nya meski mesti sadar bahwa ini semua jua tumpangan

Dinikmatinya pawana berbalur lebur tan terukur kaligara yang menghela buai paras tanpa pandang pikir dalam waras
Ialah mafhum bahwa zamin yang dihadapi begitu buas, pedas merta keras

Lamun segenap luruh atas °Thian sugra biar ianya suatu persinggahan dalam sekelibat kejap pandangan
Mega, senyuman dan tarian ikan pada banyu tenang berjalan merekanya beriringan jajaran
Kian nelayan masihpun mencari ikan di bawah teriknya surya nir peduli pikir kepanasan

Lagi ditarik simpullah pada mengajuk kecap atas pengamatan dalam kebetulan kebenaran nun auto rasakan di pelojok bawah nur kelengangan
Jelma cena kesaksian atas hawa yang melihat bentala buana yang membuktikan bahwa loka bersemayam harapan

by : @asiahaiss

May17thMMXXII

Donna Donna on ma mind

See you when I see you, buddies 👋🏻

Nb : Based on true story

Warm regards,
Intropluv

@asiahaiss